INFORMASIMU.COM, JAKARTA – Kelurahan Tanjung Duren Selatan mendapat apresiasi dari Wagub DKI Jakarta Ariza Patria lewat akun sosialnya, karena sudah menindaklanjuti laporan warga tentang adanya aksi kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh ESS (40) selaku suami, kepada NK (38) sang istri dan ke tiga anaknya.
“Terima kasih sekali kami haturkan untuk Bapak Iskandar ST, MTH (Lurah Tanjung Duren Selatan), Sekretaris Kelurahan, Bimas Pol, Staff, Satpol PP, Saudara, dan Para Tetangga. Mohon terus dipantau, tolong pastikan ibu, anak- anaknya dan warga kita yang lain hidup tenang, tanpa tekanan, ancaman, apalagi kekerasan, termasuk kekerasan lewat perkataan dll. Sekali lagi terima kasih dan hormat kami untuk Ibu serta Bapak di Kelurahan Tanjung Duren Selatan,” tulis akun tersebut yang diposting hari kamis (26/5).
Dapat ucapan itu, Plt Lurah Tanjung Duren Selatan Iskandar menyebut itu akan dijadikan sebagai acuan agar lebih lagi dalam melayani warganya.
Memang, kemaren itu kata Iskandar, kita mendengar laporan dari warga tentang adanya salah satu keluarga yang mengalami perbuatan kekerasan oleh ayahnya. Untuk itu kita segera menyambanginya guna memberi dukungan moral.
“Kemaren pihak kelurahan bersama Polsek Tanjung Duren, dan Stakeholder terkait sudah menyambangi ke rumah kediaman mereka untuk memberikan empaty dan dukungan moral. Selain itu, disana kita juga memberikan bantuan alat- alat sekolah untuk anak- anaknya berupa buku tulis, tas dan sepatu,” terang Plt Lurah TDS Iskandar, kamis (26/5) sore.
Pun pihaknya kata Iskandar, akan terus memantau perkembangan keluarga tersebut, agar dikemudian hari tidak terulang kembali aksi kekerasan yang menimpa ibu dan anak-anak yang tinggal didalam rumah itu.
Diinformasikan sebelumnya, telah terjadi aksi kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan seorang kepala keluarga terhadap istri dan anak- anaknya yang tinggal di wilayah Tanjung Duren Selatan.
Sang istri pun dikabarkan telah membuat laporan tentang aksi kekerasan yang menimpanya dan anak-anaknya ke Polsek Tanjung Duren.
Sampai saat ini, Polisi masih mengejar pelaku yang masih belum diketahui keberadaannya akibat melarikan diri.
Ar
Komentar tentang post