INFORMASIMU.COM, JAKARTA – Guna memastikan kesehatan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI bakal mengerahkan 865 petugas pemeriksa hewan dan daging kurban.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, seluruh petugas pemeriksaan hewan dan daging kurban akan ditempatkan di lokasi penyembelihan seluruh Jakarta guna memastikan keamanan umat muslim yang akan berkurban dan mengkonsumsi daging kurban.
“865 petugas yang akan dikerahkan berasal dari Kementan RI, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dokter hewan praktik lainnya,” kata Suharini di Jakarta, Rabu (29/6)
Selain itu, lanjut dia, pihaknya pun menggandeng unsur masyarakat yang sudah diberikan pelatihan untuk membantu proses penyembelihan hewan kurban agar dapat segera disalurkan kepada penerima daging kurban.
“Kami juga menggandeng masyarakat yang peduli seperti Juru Sembelih Halal (Juleha) yang selama tiga tahun sudah kita beri pelatihan. Tujuannya untuk membantu percepatan pemotongan ternak kurban agar lebih cepat sampai ke mustahik” ujarnya.
Suharini menuturkan, para petugas nantinya akan memeriksa kesehatan hewan yang akan disembelih sekaligus memantau pelaksanaan pemotongan hewan sesuai syariat Islam. Pasalnya, dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban daging harus dipastikan berkualitas dan layak konsumsi.
“Kalau memang ternyata pada hari H ditemukan hewan yang meragukan bisa langsung menghubungi dokter hewan dan pejabat berwenang terdekat. Karena kalau tidak sesuai dengan syariat Islam, tidak menjadi hewan kurban,” tuturnya.
Dia menambahkan, pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban ini mengacu kepada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Idul Kurban dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Idul Kurban Masa Pandemi dan PMK.
“Menjelang hari H Idul Adha, aparatur dari Dinas KPKP DKI Jakarta, Kementan RI bersama Balai Veteriner (Balitvet) Subang juga akan melakukan pengambilan sampel darah dan tanah untuk memastikan hewan ternak yang akan disembelih bebas penyakit Anthrax,” pungkasnya. (JR)
Komentar tentang post