Roblox telah berevolusi dari sekadar platform game menjadi sebuah metaverse global di mana jutaan pengguna berinteraksi, bermain, dan berekspresi setiap hari. Salah satu aspek paling mencolok dari ekspresi diri ini adalah melalui avatar. Namun, jika Anda mengamati server di berbagai belahan dunia, Anda mungkin akan melihat sebuah tren yang menarik banyak pemain di Asia Timur dan Tenggara, khususnya di Indonesia, tampil dengan avatar yang sangat berbeda dari pemain di Barat.
Pemain di Indonesia dan Asia cenderung mengadopsi avatar yang lebih ramping, realistis, dan modis sering dijuluki sebagai gaya "Zepeto". Sebaliknya, banyak pemain di luar Asia yang tetap setia pada avatar "kotak" (blocky) klasik yang telah menjadi ikon Roblox.
Mengapa perbedaan ini terjadi? Ini bukan sekadar pilihan acak, tetapi sebuah cerminan dari preferensi budaya, pengaruh platform, dan cara kita memandang identitas digital.
Mengenal Perbedaan Avatar Asia vs Avatar Barat
Berdasarkan data dan diskusi komunitas, perbedaan ini sangat mencolok dan dapat dikategorisasikan dengan jelas.
- Avatar Gaya Asia ("Zepeto-like" / Rthro): Ini adalah gaya yang dominan di server Asia, termasuk Indonesia. Sering disebut "Zepeto-like" oleh komunitas, avatar ini menggunakan proporsi tubuh "Rthro" (antropomorfik) yang lebih baru.
- Ciri khas: Tubuh yang ramping dan realistis, seringkali meniru estetika idola K-Pop atau influencer TikTok.
- Fokus: Fashion dan estetika. Pemain menggunakan "Layered Clothing" (Pakaian Berlapis) secara ekstensif untuk menciptakan OOTD (Outfit of the Day) yang rumit lengkap dengan jaket, hoodie, jeans robek, dan sneakers virtual.
- Wajah: Hampir selalu menggunakan wajah 3D yang ekspresif atau wajah 2D kustom yang sangat bergaya (dengan make-up, mata besar, atau stitchface yang populer) untuk melengkapi tampilan yang "ideal" atau "keren".
- Avatar Gaya Barat ("Kotak" / Klasik): Ini adalah gaya yang masih sangat populer di server Barat (Amerika/Eropa). Ini adalah tampilan warisan Roblox yang ikonik.
- Ciri khas: Estetika "lego" atau blocky (R6 atau R15). Proporsinya tidak realistis dan sederhana.
- Fokus: Nostalgia, humor, dan fungsionalitas. Banyak pemain veteran ("OG") menggunakannya sebagai tanda status.
- Wajah: Seringkali memakai wajah 2D klasik yang ikonik (seperti "Smiley", "Chill Face", "Check It") atau sengaja memakai avatar "Noob" (kuning-biru) atau "Bacon Hair" (avatar default) sebagai bagian dari kultur meme dan ironi.
Mengapa Avatar Zepeto Mendominasi di Indonesia & Asia?
Popularitas Rthro dan layered clothing di Indonesia tidak terjadi secara kebetulan. Ini didorong oleh faktor budaya dan sosial yang spesifik.
1. Pengaruh Estetika K-Pop dan TikTok
Kekuatan pendorong terbesar adalah budaya pop. Indonesia adalah salah satu konsumen K-Pop dan konten TikTok terbesar di dunia. Estetika yang dominan di platform ini—fashion yang trendi, penampilan yang "bersih" dan idealis—secara langsung ditiru di Roblox. Avatar Rthro adalah satu-satunya cara untuk mereplikasi gaya berpakaian idola mereka secara akurat.
2. Familiaritas dengan Platform Avatar Sosial Lain
Sebelum Roblox populer di Indonesia, platform seperti Zepeto dan LINE Play sudah memiliki pijakan yang kuat. Platform ini dari awal berfokus 100% pada kustomisasi avatar yang mendetail, fashion, dan interaksi sosial. Ketika pengguna ini pindah ke Roblox, mereka membawa ekspektasi yang sama. Avatar kotak klasik terasa kuno dan tidak memadai untuk ekspresi diri yang mereka inginkan.
3. Roblox sebagai Ruang Sosial, Bukan Sekadar Game
Bagi banyak pemain di Indonesia, Roblox utamanya adalah "tempat nongkrong" virtual. Experience paling populer adalah game sosial seperti "TTD 3" (Datting, Emote, & Dance Game) atau berbagai "kafe" dan "roleplay". Dalam konteks ini, avatar Anda adalah representasi sosial utama Anda. Memiliki avatar yang modis dan unik adalah mata uang sosial yang lebih penting daripada performa dalam game.
Mengapa Avatar Blocky Masih Bertahan Kuat di Barat?
Di sisi lain, komunitas Barat (terutama Amerika Utara dan Eropa) memiliki alasan berbeda untuk tetap setia pada avatar klasik.
1. Nostalgia dan Identitas "OG"
Banyak pemain di Barat telah bermain Roblox selama 5, 10, atau bahkan 15 tahun. Bagi mereka, avatar kotak adalah Roblox. Menggunakannya adalah tanda kehormatan, menunjukkan bahwa mereka adalah pemain "OG" (Original Gangster) atau veteran. Menggantinya terasa seperti mengkhianati identitas asli platform.
2. Kultur Meme yang Kuat
Avatar kotak adalah pusat dari budaya meme Roblox. Tampilan "Noob" klasik, avatar "Slender" (yang ironisnya juga populer), atau kostum konyol adalah bagian dari humor internet. Avatar Rthro yang lebih "serius" sering dianggap "cringe" (memalukan) oleh segmen komunitas ini dan tidak cocok untuk humor absurd yang mereka nikmati.
3. Keunggulan Fungsional dalam Gameplay
Ini adalah alasan teknis yang sangat penting. Dalam banyak game kompetitif, terutama "Obby" (rintangan) atau game "FPS" (tembak-tembakan), avatar kotak memiliki hitbox (area deteksi tabrakan) yang lebih kecil dan lebih dapat diprediksi. Avatar Rthro yang lebih besar dan berbentuk tidak standar seringkali lebih mudah terkena tembakan atau lebih sulit melewati rintangan, sehingga avatar klasik lebih disukai untuk gameplay yang serius.
Bukan Perang Gaya, Tapi Keberagaman
Pada akhirnya, tidak ada avatar yang "lebih baik" atau "lebih buruk". Perbedaan tren antara pemain Indonesia dan Barat adalah cerminan indah dari keberagaman budaya di dalam metaverse.
Pemain di Indonesia dan Asia memprioritaskan ekspresi diri, fashion, dan representasi diri yang idealis, sejalan dengan budaya pop mereka. Sementara itu, banyak pemain di Barat yang memegang teguh nostalgia, humor yang ironis, dan fungsionalitas gameplay.
Roblox sendiri terus mendorong kemampuan Rthro dan layered clothing, menunjukkan ke mana arah masa depan platform ini. Namun, kekuatan sejati metaverse ini terletak pada kemampuannya untuk memberi ruang bagi kedua gaya membiarkan si "anak baru" yang modis di sebelah si "veteran" kotak yang ikonik.
Selalu ikuti kami untuk seputar teknologi, game, anime, fashion, film, dan hobby lainnya, kunjungi Informasimu.