Banyak siswa SMA yang bermimpi masuk ke Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Kampus kedinasan ini dikenal bergengsi karena menawarkan pendidikan gratis serta prospek kerja yang jelas di instansi pemerintah.
Namun, persaingan masuk PKN STAN sangat ketat sehingga banyak siswa mempertimbangkan untuk ikut bimbel STAN. Sayangnya, masih ada berbagai mitos yang membuat sebagian siswa ragu. Berikut adalah mitos dan fakta yang perlu diketahui.
Mitos 1: Bimbel STAN Hanya Buang-Buang Waktu
Banyak yang berpikir bahwa bimbel tidak terlalu berpengaruh karena bisa belajar sendiri di rumah.
Faktanya: bimbel STAN membantu siswa belajar lebih terarah dengan kurikulum khusus yang disesuaikan dengan pola soal PKN STAN. Tanpa arahan yang jelas, belajar sendiri sering membuat siswa menghabiskan waktu pada materi yang tidak relevan.
Mitos 2: Hanya Anak Pintar yang Cocok Ikut Bimbel STAN
Ada anggapan bahwa bimbel hanya diperuntukkan bagi siswa berprestasi yang ingin mempertajam kemampuan.
Faktanya: siapa pun bisa ikut bimbel STAN, baik yang nilainya sudah bagus maupun yang masih kesulitan. Justru banyak siswa yang awalnya merasa lemah dalam matematika atau logika berhasil berkembang pesat berkat bimbingan tutor.
Mitos 3: Soal Try Out Bimbel Tidak Berguna
Beberapa orang menganggap try out hanyalah formalitas dan tidak memberikan manfaat nyata.
Faktanya: try out di bimbel STAN dirancang menyerupai ujian asli, baik dari sisi durasi maupun pola soal. Dengan sering mengikuti simulasi ini, siswa terbiasa mengatur waktu, mengurangi rasa panik, dan melatih strategi pengerjaan soal.
Mitos 4: Semua Bimbel Sama Saja

Ada siswa yang ragu karena merasa semua bimbel memberikan hal yang mirip.
Faktanya: bimbel STAN memiliki fokus khusus pada seleksi PKN STAN. Perbedaan terbesar ada pada materi, tutor, serta evaluasi yang lebih spesifik untuk persiapan ujian masuk sekolah kedinasan ini.
Mitos 5: Ikut Bimbel Pasti Lolos
Sebagian siswa percaya bahwa dengan ikut bimbel, mereka otomatis akan diterima di PKN STAN.
Faktanya: bimbel STAN memang meningkatkan peluang, tapi hasil akhir tetap ditentukan oleh usaha dan konsistensi siswa. Bimbel hanya menyediakan materi, strategi, dan pendampingan; sisanya tergantung keseriusan peserta.
Mitos 6: Belajar Sendiri Lebih Fleksibel daripada Bimbel
Ada yang beranggapan bahwa belajar sendiri lebih bebas, tidak terikat jadwal.
Faktanya: fleksibilitas memang penting, tapi banyak siswa justru kesulitan menjaga konsistensi saat belajar sendiri. Dengan bimbel STAN, ada jadwal, target, dan komunitas belajar yang membuat siswa lebih disiplin.
Mitos 7: Bimbel Itu Terlalu Mahal
Sebagian besar siswa merasa biaya bimbel terlalu tinggi dibanding belajar mandiri.
Faktanya: biaya bimbel adalah investasi untuk masa depan. Dibandingkan dengan peluang lolos PKN STAN yang bisa mengubah jalan hidup, biaya bimbel relatif kecil. Selain itu, banyak bimbel STAN kini menyediakan program online yang lebih terjangkau.